Penulis: Qonita
Bandung, Sabtu (16/11/2024) — Dalam rangka
memperingati Anniversary ke-13, komunitas fotografi Photo’s Speak menggelar
workshop cyanotype di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Cibiru, Kota Bandung.
Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota komunitas yang bersemangat mendalami
teknik cetak foto klasik. Cyanotype, yang menghasilkan cetakan berwarna biru
khas, menjadi fokus utama dalam workshop ini.
Muhammad Zaki Fauzi, selaku Kepala Suku Photo’s Speak,
menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya komunitas untuk mengembangkan
kreativitas anggotanya. “Kami ingin memberikan ruang bagi anggota untuk belajar
teknik yang jarang dipraktikkan, namun sangat menarik secara artistik. Ini juga
menjadi momen istimewa untuk mempererat hubungan antaranggota,” ujar Zaki dalam
sambutannya.
Workshop ini dipandu oleh salah satu pengurus Photo’s
Speak, Rasyad Yahdian, yang mempraktikkan langsung proses pembuatan
cyanotype. Dalam sesi ini, Rasyad memperlihatkan langkah-langkah dasar, mulai
dari mencampur larutan kimia, melapisi permukaan kertas, hingga proses eksposur
menggunakan sinar matahari. Penjelasan yang rinci dan demonstrasi yang menarik
membuat peserta semakin antusias mencoba teknik tersebut.
Setelah penjelasan Rasyad, peserta langsung
mempraktikkan teknik cyanotype dengan bimbingan anggota pengurus lainnya.
Mereka diajak untuk merancang pola kreatif menggunakan daun, bunga, atau objek
kecil lainnya sebagai bahan cetakan. Meskipun beberapa peserta mengaku
kesulitan, suasana tetap semarak dengan saling membantu dan berbagi pengalaman.
Nabila Ilmi, salah satu peserta workshop, mengaku
senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. “Awalnya saya ragu karena ini
pertama kalinya mencoba cyanotype, tapi ternyata prosesnya seru dan sangat
kreatif. Saya belajar banyak tentang pentingnya kesabaran dalam menciptakan
karya,” kata Nabila sambil memamerkan hasil cetakannya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi
antaranggota komunitas. Peserta saling berbagi pengalaman dan ide tentang
penggunaan cyanotype dalam seni modern. Beberapa bahkan menyatakan tertarik
menjadikan teknik ini sebagai proyek kreatif pribadi atau portofolio seni
mereka.
Ketua komunitas, Zaki Fauzi, berharap kegiatan ini
menjadi inspirasi untuk terus bereksperimen dengan fotografi. “Cyanotype ini
bukan hanya tentang cetak biru, tapi juga cara kita menginterpretasikan seni
dan kreativitas dalam setiap detailnya,” jelas Zaki. Ia juga menekankan
pentingnya kolaborasi dan kebersamaan dalam komunitas.
Workshop ditutup dengan sesi foto bersama dan
pembagian sertifikat kepada seluruh peserta. Acara ini menjadi kenangan manis
bagi anggota komunitas yang terus berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan dan
eksplorasi seni fotografi.
Photo’s Speak berencana mengadakan lebih banyak kegiatan edukatif dan kreatif di masa depan. Dengan semangat belajar dan berinovasi, komunitas ini membuktikan bahwa fotografi adalah perpaduan antara teknologi, seni, dan cerita yang tak lekang oleh waktu.
Komentar
Posting Komentar